TEMU KAWAN DARI NEGERI UPIN IPIN

Upin & Ipin, anak kembar yang sangat menggemaskan dan sudah terkenal melalui siaran televisi. Ternyata, dalam film Upin & Ipin sangat edukatif bagi dunia anak-anak yang sekarang mulai hilang dengan film yang belum usianya anggap saja film remaja yang membahas tentang asmara, lebih terkenal dengan istilah "pacaran". 

Dalam film Upin & Ipin tidak jauh berbeda dengan kehidupan masyarakat Malaysia mulai dari dialek, aksen, pakaian dan sebagainya. Hal ini aku rasakan ketika kawanku, Bang Izz datang ke Indonesia dan memberikan kejutan sebelum Bang Izz dan kawan-kawannya balik ke negaranya. Mereka masih mahasiswa dan ada kegiatan di Yogyakarta. Sebelumnya, Bang Izz pernah mengikuti pertukaran mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta sayangnya belum sempat jumpa.

Walaupun masih serumpun dalam bahasa, masih ada perbedaan dalam sebuah kata dan kalimat. Bagiku, aku bisa memahami apa yang mereka katakan karena ada kemiripan. 

Kok bisa sih? Iya pasti bisa lah!
Tips simpel yang selalu aku terapkan adalah jangan takut bertanya. Kesalahpahaman kecil bisa menjadi bom waktu yang siap memporak-porandakan hidupmu. 

Be yourself... Jangan lupakan etika dan berbahasa yang baik. Hal ini paling utama dalam berkomunikasi dengan orang lain.